Kenapa Allah Menciptakan Kita?
Bismillah,.
Sahabat semua, ini adalah materi pokok pertama ya, yaitu tentang Penciptaan Manusia. Mungkin ini pertanyaan yang jarang atau bahkan sama sekali tidak pernah kita tanyakan, mungkin juga pertanyaan ini sering kita dengar tapi tidak kita dalami. Terdengar melintas saja di fikiran lalu terlupakan begitu saja.
Pertanyaan ini tanpa disadari terasa kalah penting oleh pertanyaan-pertanyaan semisal
“kapan menikah ?”
“siapa jodohku nanti ?”
“bagaimana nanti ketemu dengan jodoh ?”
dan seterusnya.
Padahal pertanyaan Kenapa Allah menciptakan kita ? adalah pertanyaan yang sangat penting, saking pentingnya jika pertanyaan ini terjawab dengan baik, jawabannya dipahami dengan baik InsyaAllah bisa jadi solusi hampir semua kegalauan dalam hidup ini.
Untuk itu yuk kita coba temukan jawaban atas pertanyaan ini. Pertanyaan ini bisa kita lanjutkan dengan pertanyaan semisal Kenapa Allah menciptakan kita sebagai manusia ? Kenapa Allah menciptakan kita sebagai seorang muslim ?
Apakah itu semua terjadi begitu saja ? Ataukah Allah iseng saja menciptakan kita ? Tentu tidak.
Tidak mungkin Allah menciptakan kita semua tanpa maksud dan tujuan, tentu ada tujuan Allah menciptakan kita. Nah tujuan-tujuan kenapa Allah menciptakan itu sudah ada jawabannya di Alquran, jadi sebenarnya kita tidak perlu lagi cari jawabannya di luar tetapi tinggal buka kitab suci Al-quran. Karena Allah Swt sudah menyediakan jawabannya di dalam surat cintaNya itu
1. Allah menciptakan kita untuk beribadah pada-Nya
Tujuan penciptaan kita yang pertama dan utama tentunya adalah untuk beribadah pada Allah Swt. Untuk menyembah Allah, mengagungkan Allah, menjalankan setiap perintahNya dan meninggalkan setiap larangan-Nya. Untuk mengejar ridho Allah Swt, untuk mendapatkan predikat takwa.
Allah Swt berfirman dalam surah Adz – Dzariyat ayat ke 56 :
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia, melainkan supaya mereka menyembah-Ku (ibadah) .”
Ketika sudah mengetahui, memahami dan menyadari hal ini tentu sudah seharusnya apapun aktivitas yang kita lakukan diniatkan untuk beribadah pada Allah Swt. Entah itu sekolah, kuliah, bekerja, berdagang, menikah, menjadi orangtua dan apapun itu. Tentu satu syarat setiap aktivitas tersebut selalu berlandaskan pada nilai-nilai Islam.
2. Allah menciptakan manusia untuk menjadi khalifah (pemimpin)
Allah Swt berfirman dalam Alquran surah Albaqarah ayat ke 30 :
“..Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi”. Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”.”
Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya mengurai makna ayat ini dengan begitu indah, beberapa poin pentingnya adalah :
1. Manusia sangat diistimewakan dalam hal ini, Allah Swt memberi tahu kepada para malaikat bahwa beliau hendak menciptakan Khalifah di muka bumi, yang dimaksud tentu kita manusia anak cucu Nabi Adam As. Ibnu Katsir menyebut ini adalah sebuah kehormatan bagi manusia karena Allah Swt membicarakan perihal ini hadapan malaikat sebelum diciptakan.
2. Lalu malaikat bertanya “Mengapa engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah?” Di dalam kitab tafsir Ibnu Katsir, beliau mengutip pendapat Qatadah tentang maksud pertanyaan ini. Maksudnya ialah Meminta penjelasan dan keterangan tentang hikmah yang terdapat di dalamnya seakan-akan malaikat mengatakan “Wahai Rabb kami, apakah hikmah dibalik penciptaan mereka sedang diantara mereka ada orang-orang yang akan membuat kerusakan di muka bumi dan menumpahkan darah ?”
3. Allah Swt menjawab pertanyaan malaikat ini dengan firman-Nya “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” Maksudnya Allah Swt mengetahui bahwa dibalik penciptaan manusia ini terdapat kemaslahatan yang lebih besar daripada sebagian kerusakan yang kalian sebutkan tadi. Kalian tidak mengetahui bahwa Aku akan menjadikan di antara mereka para Nabi dan Rasul yang diutus di tengah-tengah mereka.
Dan di antara mereka pun terdapat Orang-orang yang taat beribadah, ahli zuhud, para wali, orang-orang baik, orang-orang yang dekat kepada Allah, para ulama yang mengamalkan ilmunya, orang-orang yang khusyu dan orang-orang yang cinta kepada-Nya, serta orang-orang yang mengikuti rasul-Nya
Jadi dalam ayat ini kita bisa mengambil pembelajaran bahwa Allah menciptakan kita sebagai seorang khalifah, khalifah secara bahasa artinya adalah pemimpin. Menjadi orang yang mentaati Allah, Rasul-Nya, beramal shaleh serta tentunya menjadi pemutus segala keburukan dan kezhaliman di muka bumi ini.
3. Allah menciptakan manusia untuk memakmurkan bumi
Yang ketiga adalah Allah menciptakan kita manusia untuk memakmurkan bumi, hal ini termaktub dalam firman Allah Swt surah Hud ayat 61 :
“Dia (Allah) menciptakan Kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan Kamu sebagai pemakmurnya .Maka mohonlah ampunan dan bertaubatlah kepadaNya. Sesungguhnya Tuhanku Maha Dekat dan Memenuhi segala permintaan”
MasyaAllah, tugas mulia dari Allah swt yang juga mesti kita pahami adalah bahwa tujuan peciptaan kita adalah untuk memakmurkan bumi, membuat bumi menjadi lebih baik.
4. Allah menciptakan kita untuk diuji siapa yang melakukan amal terbaik
Allah Swt berfirman dalam surah Al-Mulk ayat ke 2 :
“Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa diantara Kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun”
Dan, yang terakhir adalah menciptakan untuk diuji, siapa yang paling baik amalnya. Amal disini tentu tidak hanya amalan ibadah yang bersifat ritual saja, tetapi juga amal-amalan lain seperti pengabdian, berkarya, menjadikan diri bermanfaat bagi orang lain dan lainnya.
Itulah 4 jawaban kenapa Allah menciptakan kita, Pertama adalah untuk beribadah, yang kedua adalah sebagai khalifah, ketiga memakmurkan bumi dan keempat adalah untuk diuji siapa yang paling baik amalnya.
Nah, selanjutnya yuk kita diskusikan bersama materi ini. Sebagai panduan untuk diskusi berikut adalah beberapa poin penting yang perlu sahabat renungkan silakan ditulis di kertas atau buku renungannya :
1. Setelah mendapatkan informasi diatas, kira-kira bagaimana Kamu melihat dirimu sendiri sebagai manusia yang Allah ciptakan ?
2. Kira-kira ada tidak Kamu mendapatkan inspirasi dari materi diatas ? Kalau ada apa saja ?
3. Perubahan cara pandang apa yang Kamu dapatkan dari materi diatas ?
4. Hal apa saja yang akan Kamu lakukan setelah mendapatkan materi diatas ?
Yuk direnungkan 4 poin diatas, boleh ditulis dibukunya, di note handhpone dan yang berkenan jawabannya boleh juga dishare di grup ya sebagai bahan diskusi kita.